Teknologi Berperan Penting untuk Kemandirian Bangsa

16-06-2020 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel saat berdiskusi dengan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro di Kantor Kemenristek, Jakarta, baru-baru ini. Foto : Ist/Man

 

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel mengungkapkan pentingnya peran teknologi untuk kemandirian bangsa Indonesia. Menurutnya teknologi juga berpotensi memberikan dukungan besar bagi kesejahteraan masyarakat, kemajuan bangsa, keamanan dan ketahanan bagi perlindungan negara, pelestarian fungsi lingkungan hidup, pelestarian nilai luhur budaya bangsa, serta peningkatan kehidupan kemanusiaan.

 

Hal ini disampaikannya saat berdiskusi dengan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro di Kantor Kemenristek, Jakarta, baru-baru ini. “Berada di ruangan Pak Menteri, saya jadi teringat Alm. BJ. Habibie sebagai bapak teknologi Indonesia. Beliau pernah berpesan bahwa jika Indonesia ingin menjadi bangsa yang modern harus menguasai teknologi dan sumber daya manusianya,” ucapnya.

 

Di samping itu, Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengatakan, saat ini industri membutuhkan banyak sekali perbaikan kemampuan teknologi dan inovasi. Namun, setiap kali dilakukan perbaikan selalu dihadapkan dengan masalah besar, yaitu kurangnya menuntut diri melakukan perbaikan dalam proses atau produksi.

 

“Membangun industri adalah membangun sebuah sistem dan pola pikir yang selalu terarah pada upaya meningkatkan nilai tambah produk. Dalam sudut pandang inilah, daya saing industri nasional hendaknya dikembangkan ke berbagai sektor,” terang Rachmat Gobel.

 

Ia melihat potensi pembangunan industri berbasis budaya masih sangat terbuka dan harus dikuasai. “Kita memiliki rempah-rempah yang bisa diolah menjadi jamu, kain, makanan, minuman dan kerajinan tangan. Industri berbasis budaya bisa digerakkan di desa-desa karena ada budaya dan adat istiadat sebagai ceritanya dan kita memiliki sumber daya alam melimpah yang bisa dijadikan bahan baku utama,” tuturnya.

 

Begitu pula industri bidang kesehatan yang saat ini perlu mendapat perhatian di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, penguatan industri bidang farmasi dan alat kesehatan nasional perlu dilakukan agar memiliki daya saing, dan mampu mewujudkan kemandirian obat dan alat kesehatan minimal bisa mengurangi ketergantungan terhadap Negara lain.

 

“Salah satu perusahaan saya dorong adalah PT Harvest Gorontalo Indonesia (HGI). HGI sebagai perusahaan industri herbal, berdiri sejak 2007 berlokasi di Desa Pilohayanga Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo, dengan lebih 250 karyawan yang semuanya berasal dari tenaga kerja setempat," pungkasnya. (rnm/es)

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...